” Haji Indonesia “

Ibadah Haji adalah rukun Islam yang ke lima, atau sebagai ibadah puncak dari syariat yang harus umat Islam lakukan. Ibadah Haji lain dari ibadah2 sebelumnya, karena Haji dilakukan di waktu dan tempat yang ditentukan. Setiap umat Islam pasti mendambaka untuk bisa melakukan ibadah yang satu ini. Memang sangat istimewa ibadah yang satu ini.

Tapi ada satu sisi dalam proses pelaksanaan haji ini yang agak menggelitik bagi saya pribadi. Di Indonesia jumlah peminat haji sungguh luar biasa, dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 120 juta jiwa lebih, Indonesia sudah mendapatkan kuota haji dari pemerintah arab saudi sebanyak 220.000 orang tiap tahun atau 1 % dari total penduduk Indonesia. dari sekian banyak kuota tersebut tetap lebih menakjubkan melihat daftar antrian jumlah jamaah haji Indonesia. Jumlah antrian yang ada saat ini rata-rata adalah 3 tahun antrian, yang artinya bila ada orang yang mendaftar haji, 3 tahun lagi baru bisa berangkat hajinya. sungguh menakjubkan, bila dilihat dari segi perekonomian kita yang sedang terpuruk, tapi tidak berlaku bagi dunia perhajian, dengan terbuktinya jumlah antrian tersebut, mengingat biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) yang tidak murah yaitu sekitar 27-33 juta rupiah untuk ONH Reguler dan 5500-100000 $ untuk ONH Khusus. Sungguh menjadi pemandangan tersendiri bagi saya pribadi.

Dan satu lagi yang perlu diperhatikan adalah sistem administrasi haji dalam negri saat ini masih sangat kacau, saya melihat DEPARTEMEN AGAMA selaku penyelenggara haji belum mampu untuk memberikan pelayanan yang maksimal bagi calon jamaah haji Indonesia yang setiap tahun berangkat ke tanah suci. Tolong bagi Bapak Menteri Agama harap diperhatikan untuk urusan ini, karena saya sendiri hampir setiap hari melihat cara kerja DEPAG yang belum total melayani proses administrasi haji yang benar.

Tahun 2008 adalah seburuk-buruknya pelayanan haji terburuk yang saya perhatikan selama ini, dimana semua proses administrasi terlambat, dikarenakan perekonomian global yang sedang tidak stabil. Tapi sebenarnya itu bukan menjadi faktor utama yang bisa memperlambat semua proses tersebut. Mungkin ini bisa jadi pelajaran yang baik bagi DEPAG sendiri agar si tahun-tahun ke depan pelayanan haji oleh DEPAG menjadi lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya.